• Kontak
  • Sangkalan
  • Tanya/Jawab

Elektronika System

Elektronika Dasar dan Elektonika Terapan

  • Beranda
  • Software
  • Terapan
  • DDE
  • K3 dan AU
Home » K3 & AU » Pengukuran Dioda

Pengukuran Dioda

Dioda ada katub negatif dan positifnya yang disebut anoda dan katoda , seperti gambar yang ada dibawah ini :


 

Pilih mode pengukuran resistansi (OHM) dengan tingkat resistan (range x 100) dengan memutar select switch analog multi meter. Diode dikatakan normal bila nilai resistansinya kecil (jarum multimeter mendekati nilai 0 Ohm) saat probe kabel merah dihubungkan dengan diode anode (+) dan probe kabel hitam dihubungkan dengan cathode (-). Dan juga diode dikatakan bagus bila resistansinya besar (jarum multimeter tidak bergerak) bila pemasangan probe pada diode dibalik. Diode pada kondisi short bila nilai resistan 0 ohm saat diukur pada arah sesuai dengan arah arus llistrik (forward/ langkah ke 2) dan posisi sebaliknya (reverse). Diode kondisi open atau putus bila nilai resistan mendekati tak terhingga saat diukur searah arus listrik (forward / langkah ke 2) dan posisi sebaliknya (reverse).

Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/tutorial/mengetest-diode-dengan-multimeter/
Copyright © Elektronika Dasar
Pilih mode pengukuran resistansi (OHM) dengan tingkat resistan (range x 100) dengan memutar select switch analog multi meter. Diode dikatakan normal bila nilai resistansinya kecil (jarum multimeter mendekati nilai 0 Ohm) saat probe kabel merah dihubungkan dengan diode anode (+) dan probe kabel hitam dihubungkan dengan cathode (-). Dan juga diode dikatakan bagus bila resistansinya besar (jarum multimeter tidak bergerak) bila pemasangan probe pada diode dibalik. Diode pada kondisi short bila nilai resistan 0 ohm saat diukur pada arah sesuai dengan arah arus llistrik (forward/ langkah ke 2) dan posisi sebaliknya (reverse). Diode kondisi open atau putus bila nilai resistan mendekati tak terhingga saat diukur searah arus listrik (forward / langkah ke 2) dan posisi sebaliknya (reverse).

Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/tutorial/mengetest-diode-dengan-multimeter/
Copyright © Elektronika Dasar

Pilih mode pengukuran resistansi (OHM) dengan tingkat resistan (range x 100) dengan memutar select switch analog multi meter. Diode dikatakan normal bila nilai resistansinya kecil (jarum multimeter mendekati nilai 0 Ohm) saat probe kabel merah dihubungkan dengan diode anode (+) dan probe kabel hitam dihubungkan dengan cathode (-). Dan juga diode dikatakan bagus bila resistansinya besar (jarum multimeter tidak bergerak) bila pemasangan probe pada diode dibalik. Diode pada kondisi short bila nilai resistan 0 ohm saat diukur pada arah sesuai dengan arah arus llistrik (forward/ langkah ke 2) dan posisi sebaliknya (reverse). Diode kondisi open atau putus bila nilai resistan mendekati tak terhingga saat diukur searah arus listrik (forward / langkah ke 2) dan posisi sebaliknya (reverse).

Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/tutorial/mengetest-diode-dengan-multimeter/
Copyright © Elektronika Dasar
Pilih mode pengukuran resistansi (OHM) dengan tingkat resistan (range x 100) dengan memutar select switch analog multi meter. Diode dikatakan normal bila nilai resistansinya kecil (jarum multimeter mendekati nilai 0 Ohm) saat probe kabel merah dihubungkan dengan diode anode (+) dan probe kabel hitam dihubungkan dengan cathode (-). Dan juga diode dikatakan bagus bila resistansinya besar (jarum multimeter tidak bergerak) bila pemasangan probe pada diode dibalik. Diode pada kondisi short bila nilai resistan 0 ohm saat diukur pada arah sesuai dengan arah arus llistrik (forward/ langkah ke 2) dan posisi sebaliknya (reverse). Diode kondisi open atau putus bila nilai resistan mendekati tak terhingga saat diukur searah arus listrik (forward / langkah ke 2) dan posisi sebaliknya (reverse).

Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/tutorial/mengetest-diode-dengan-multimeter/
Copyright © Elektronika Dasa
 1. probe merah => katoda, probe hitam => anoda => Jarum bergerak bukan nol.
kemudian posisi dibalik :
probe merah => anoda, probe hitam => katoda, Jarum tidak bergerak
berarti dioda dalam kondisi BAIK.


2. probe merah => Anoda, probe hitam => Katoda => Jarum bergerak atau menunjuk nol.
kemudian posisi dibalik :
probe merah => Katoda, probe hitam => Anoda => Jarum tidak bergerak
berarti dioda dalam kondisi RUSAK / SHORT.

Posted by Unknown on Jumat, 28 Februari 2014 - Rating: 4.5
Title : Pengukuran Dioda
Description : Dioda ada katub negatif dan positifnya yang disebut anoda dan katoda , seperti gambar yang ada dibawah ini :   Pilih mode pengukuran...
Tweet

Silahkan Komentar Disini,Jangan SPAM,Ribut ya !

Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Entri Populer

  • Jam Digital Dengan IC 7493 - IC 7447 - IC NE (time) 555
    Jam Digital Dengan IC 7493 - IC 7447 - IC NE (time) 555 . Rangkaian jam terdiri dari berbagai rangkaian seperti rangkaian detik, menit dan ...
  • Download Software Proteus 8.0
    Proteus adalah sebuah software untuk mendesain PCB yang juga dilengkapi dengan simulasi PSpice pada level skematik sebelum rangkaian ske...
  • Robot Analog Sederhana
    Pada kesempatan ini aku mau share mengenai cara membuat robot line follower analog, maksudnya analog dan apa bedanya dengan digital robot...

Arsip Blog

  • ▼  2014 (10)
    • ►  Maret (2)
      • ►  Mar 14 (1)
      • ►  Mar 06 (1)
    • ▼  Februari (8)
      • ▼  Feb 28 (2)
        • Pengukuran Dioda
        • Khazama AVR Programmer
      • ►  Feb 26 (3)
      • ►  Feb 25 (3)

Mengenai Saya

Unknown
Lihat profil lengkapku
Back to top
Copyright © 2012 Elektronika System - All Rights Reserved
Design by Mas Sugeng - Edited By atm